Quality: BRRip

Released	24 January 2014 (USA)
Country	India
Language	Hindi \| Indian Sign Language
Genre	Action \| Drama
Director	Sohail Khan
Writers	A.R. Murugadoss (story), Dilip Shukla (screenplay)
Starcast	Salman Khan, Tabu, Pulkit Samrat, Sunil Shetty \| See full cast and crew »
Rating	6.2/10 Ratings: 6.2/10 from 6,265 users Reviews: 90 user \| 17 critic

Review:

Jai Ho mengusung premise yang sangat simple, sesuai dengan tujuannya agar bisa dinikmati segala lapisan masyarakat (India, khususnya). Diangkat dari film berbahasa Telugu, Stalin: Man for the Society, Jai Ho sedikit mengingatkan akan premise film Hollywood Pay It Forward tahun 2000 yang dibintangi Kevin Spacey dan Haley Joel Osment, ditambah bumbu-bumbu politik otoriter, serta sosial yang luckily memiliki persamaan dengan kondisi di Indonesia, jadilah Jai Ho sajian lengkap seperti film-film Bollywood lainnya.

Tak ketinggalan tentu saja humor-humor slapstick dan tarian-nyanyian yang sering dikeluhkan penonton umum (di Indonesia). Bagi yang tak keberatan atau malah sangat menikmatinya, maka Jai Ho bisa jadi sajian penyentil isu politik dan sosial dengan cara yang sangat sangat menghibur. Bayangkan Anda dihidangkan adegan-adegan brutal melawan pejabat yang selalu membuat Anda sebal setiap hari. Seperti itulah fun dan gregetnya menonton Jai Ho.

Filmnya sendiri menceritakan tentang seorang mantan personil tentara di India yang membuat perubahan dalam masyarakat untuk saling membantu. Jai (Salman Khan) , pria yang dengan tegak berjuang untuk melawan korupsi dan ketidakadilan. Jai punya misi ingin membantu orang sebanyak mungkin. Dengan membantu orang lain dia berharap orang tersebut juga mau membantu orang lain juga sehingga nantinya akan terbentuk lingkaran orang-orang yang saling membantu. Jai yakin bahwa tanpa seragam tentaranya pun dia masih bisa melayani Negara.

Para politisi yang menjadi lawan Jai merasa tidak senang dan melakukan kekerasan terhadap keluarga Jai. Greeta, yang merupakan adik Jai sadar betul bahwa keluarganya terancam. Dia mulai membujuk Jai agar mau berdamai dengan para politisi tersebut. Atas dorongan dan bujukan Greeta, Jai pun menerima tawaran untuk berdamai. Namun pada saat proses perdamaian tersebut Jai merasa dihina dan dilecehkan. Jai pun marah dan memilih untuk menantang mereka dan memutuskan untuk berperang.

Tentu saja peperangan ini merupakan peperangan yang tidak seimbang dimana Jai yang seorang diri harus melawan para politisi yang memiliki pasukan. Namun tanpa disangka dan tanpa diketahu oleh Jai, ternyata ada sekelompok orang yang mau membantu dan membela Jai. Mereka adalah orang-orang yang pernah dibantu oleh Jai. Mereka sangat mendukung Jai karena mereka percaya bahwa Jai adalah sosok pejuang/pahlawan yang akan membantu mereka keluar dari ketidakadilan dan penderitaan yang mereka alami selama ini.